Punya utang lain tapi butuh gadai BPKB motor? Pelajari cara kerja DSR (Debt Service Ratio) dan strategi mengatur keuangan agar pinjaman BPKB motor Anda tetap disetujui di PilihPinjaman.com.
Kebutuhan finansial sering datang bertubi-tubi. Anda mungkin sedang mencicil KPR, KKB, atau utang kartu kredit, namun tiba-tiba butuh dana tunai mendesak yang hanya bisa didapatkan melalui gadai BPKB motor.
Pertanyaannya: Apakah lembaga pembiayaan akan menyetujui pinjaman BPKB motor jika Anda sudah memiliki hutang atau cicilan lain?
Jawabannya adalah bisa, asalkan Anda berhasil membuktikan bahwa Anda masih memiliki kemampuan finansial yang kuat untuk menanggung cicilan baru. Lembaga pembiayaan resmi (mitra PilihPinjaman.com) tidak hanya melihat agunan (BPKB motor) tetapi juga kesehatan finansial Anda melalui rasio utang dan riwayat kredit.
Berikut adalah strategi cerdas untuk mengajukan pinjaman BPKB motor meskipun Anda sudah punya utang lain.
Bagian 1: Mengenal DSR (Debt Service Ratio) – Penentu Utama Persetujuan
Debt Service Ratio (DSR) adalah rasio yang digunakan lembaga keuangan untuk mengukur kemampuan peminjam membayar seluruh kewajiban hutangnya (termasuk utang baru) dibandingkan dengan total pendapatan bulanan.
DSR= Total Cicilan Bulanan (Lama + Baru) : Total Pendapatan Bulanan x 100%
Batas Aman DSR:
Mayoritas lembaga pembiayaan menetapkan batas aman DSR antara 30% hingga 40%.
- Contoh: Jika pendapatan gabungan Anda per bulan adalah Rp15.000.000, maka total cicilan bulanan Anda (termasuk cicilan gadai BPKB motor yang baru) tidak boleh melebihi Rp4.500.000 (30%) hingga Rp6.000.000 (40%).
Jika pengajuan pinjaman BPKB motor Anda membuat DSR Anda melebihi 40%, kemungkinan besar akan ditolak, meskipun motor Anda bagus.
Bagian 2: Strategi Mengatur Keuangan Sebelum Mengajukan
Untuk memastikan pengajuan Anda disetujui, terapkan strategi ini:
1. Lunasi Utang Kecil yang Berjalan
Fokus melunasi utang konsumtif jangka pendek dan berbiaya tinggi (seperti pinjaman online atau utang kartu kredit yang menunggak) sebelum mengajukan. Melunasi utang ini tidak hanya memperbaiki skor SLIK OJK Anda, tetapi juga menurunkan total DSR Anda secara signifikan.
2. Pilih Tenor Pinjaman BPKB Motor yang Panjang
Untuk menjaga cicilan baru tetap rendah dan DSR tidak melonjak, pilihlah tenor pinjaman BPKB motor yang paling panjang (misalnya 36 bulan).
- Untungnya: Cicilan bulanan jadi ringan, DSR tetap di batas aman (misalnya di bawah 30%), sehingga pengajuan Anda berpeluang besar disetujui.
- Ruginya: Total bunga yang dibayar lebih besar, tetapi resiko penolakan pinjaman jauh berkurang.
3. Cari Bukti Tambahan Penghasilan
Jika penghasilan Anda pas-pasan, lampirkan bukti penghasilan tambahan, seperti pendapatan freelance atau sewa properti. Pendapatan gabungan yang lebih besar akan secara otomatis menurunkan persentase DSR Anda.
Bagian 3: Resiko dan Peringatan Kritis (SLIK OJK)
Selain DSR, utang lain Anda akan mempengaruhi pengajuan melalui catatan di SLIK OJK.
- Hindari Tunggakan: Pastikan semua utang lama Anda (KPR, KKB, Kartu Kredit) tidak memiliki riwayat tunggakan dalam 12 bulan terakhir. Tunggakan akan menyebabkan skor kredit Anda turun (kategori Kol-2, Kol-3, dst.), dan pengajuan gadai BPKB motor hampir pasti ditolak.
- Transparansi Total Utang: Jujur kepada surveyor tentang semua kewajiban utang Anda. Lembaga pembiayaan akan mengecek data ini sendiri di SLIK OJK. Menyembunyikan utang hanya akan merugikan Anda.
Kesimpulan
Gadai BPKB motor saat Anda memiliki utang lain adalah tindakan yang mungkin dan legal, namun memerlukan perencanaan yang cermat berdasarkan DSR. Selama total cicilan bulanan Anda berada di bawah batas aman (30-40%) dari pendapatan Anda, PilihPinjaman.com dapat mencarikan mitra pembiayaan yang paling fleksibel. Atur strategi Anda, lunasi utang kecil, dan pilih tenor yang meringankan, niscaya dana tunai BPKB motor Anda akan disetujui.
Ingin hutang Anda tetap terkelola? Kunjungi PilihPinjaman.com sekarang untuk menghitung DSR Anda dan ajukan gadai BPKB motor dengan strategi finansial yang terencana!
