PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance didirikan pada tahun 1990 dan mulai beroperasi pada tahun 1991. Sejak awal, Adira Finance berkomitmen untuk menjadi perusahaan pembiayaan terbaik dan terkemuka di Indonesia.
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) berdiri pada 1982 dengan nama PT Manufacturers Hanover Leasing Indonesia, yang merupakan perusahaan kongsi antara Manufacturers Hanover Leasing Corporation dari Amerika Serikat dan pemegang saham lokal. BFI Finance adalah perusahaan pembiayaan terlama di Indonesia sekaligus menjadi perusahaan pembiayaan pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia atau BEI). BFI Finance melakukan penawaran umum perdana pada Mei 1990 dengan kode saham BFIN. Setelah menjalankan proses restrukturisasi utang akibat krisis keuangan 1998, BFI Finance secara resmi berganti nama menjadi PT BFI Finance Indonesia Tbk pada 2001.
PT CIMB Niaga Auto Finance adalah perusahaan pembiayaan otomotif yang merupakan anak perusahaan dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. Perusahaan memiliki izin untuk melakukan empat kegiatan usaha, yaitu Sewa Guna Usaha (Leasing), Anjak Piutang (Factoring), Usaha Kartu Kredit (Credit Card) dan Pembiayaan Konsumen. Perusahaan didirikan di Jakarta dengan nama PT Saseka Gelora Leasing pada tanggal 10 Desember 1981. Kemudian, pada tahun 1993, Perusahaan berganti nama menjadi PT Saseka Gelora Finance dengan fokus bisnis adalah sewa guna usaha. Pada bulan Agustus 2010, PT Saseka Gelora Finance resmi berubah namanya menjadi PT CIMB Niaga Auto Finance. Perubahan nama ini disertai dengan perubahan logo Perusahaan. Dengan dukungan grup perusahaan perbankan yang memiliki basis usaha besar dan strategis di Indonesia, PT CIMB Niaga Auto Finance telah menjadi salah satu perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor yang berkembang pesat dan terpercaya.
PT Clipan Finance Indonesia Tbk. atau selanjutnya disebut “Perseroan” pertama kali didirikan dengan nama PT Clipan Leasing Corporation berdasarkan Akta No. 47 pada 15 Januari 1982 yang dibuat dihadapan Kartini Muljadi, S.H., Notaris di Jakarta. Selanjutnya, akta pendirian tersebut mengalami perubahan melalui Akta No. 363 tanggal 29 Juni 1982 dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Nomor C2-396.HT.01.01.th 82 tanggal 2 Agustus 1982. Akta pendirian ini telah didaftarkan di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta dengan No. 2771 dan No. 2772 pada 10 Agustus 1982, serta sudah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia Nomor 79 tanggal 1 Oktober 1982, Tambahan 1189.
PT. Finansia Multi Finance dengan brand KreditPlus, didirikan pada tanggal 09 Juni 1994 dan mempunyai 125 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada 31 Januari 2013 telah mempunyai 311 lokasi diseluruh Indonesia.
Memegang ijin usaha untuk menjalankan roda usaha pembiayaan, anjak piutang dan kartu kredit. Merupakan suatu badan usaha bersama dua perusahaan multi nasional (satu perusahaan gabungan profesional Indonesia dan Singapura dan satu perusahaan Amerika).
PT MNC Finance (“Perseroan”), yang semula bernama PT Citra International Finance and Investment Corporation (CIFICORP) didirikan di Jakarta pada tahun 1989. Pada tahun 2003, terjadi perubahan kepemilikan saham, dimana PT Bhakti Capital Indonesia Tbk. mengakuisisi 95% (sembilan puluh lima persen) saham CIFICORP dan menjadi pemegang saham mayoritas. Sejak saat itu, menjadi anak perusahaan dibawah grup PT Bhakti Investama, Tbk., dengan nama PT Bhakti Finance.
NSC Finance dan Sejarahnya Bagi pengendara sepeda motor di Jawa Tengah dan sekitarnya, nama N55 atau NSS (PT Nusantara Surya Sakti) tentu tak asing lagi. Kalau pun tidak mengenalnya, paling tidak sering membaca di jaket para pengguna sepeda motor yang berseliweran di sepanjang jalan di kota-kota. NSS perusahaan keagenan sepeda motor Honda memang salah satu pemain terbesar keagenan sepeda motor Honda saat ini. Ia tak hanya besar di Ja-Teng dan DIY, bahkan di berbagai wilayah di Indonesia seperti Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Ambon, Nusa Tenggara Timur sampai Kupang.Adalah Amo Hartanto Kanadi dan istrinya Hartuti, sejoli yang berada di belakang NSS. Awalnya, mereka hanya memiliki sebuah toko kecil bernama Nusantara yang menjual berbagai merek motor seperti Dukati, Vespa, Suzuki, Yamaha dan Honda, yang berlokasi di Jl. Mataram 147 Semarang (kini Jl. M.T. Haryono 277 ) 45 tahun silam. Kanadi yang saat itu berusia 29 tahun juga menjadi agen langsung sebuah perusahaan importir yang ada di Jakarta. Tahun 1969, ia ditunjuk menjadi main dealer oli Castrol.
NSC Finance dan Sejarahnya Bagi pengendara sepeda motor di Jawa Tengah dan sekitarnya, nama N55 atau NSS (PT Nusantara Surya Sakti) tentu tak asing lagi. Kalau pun tidak mengenalnya, paling tidak sering membaca di jaket para pengguna sepeda motor yang berseliweran di sepanjang jalan di kota-kota. NSS perusahaan keagenan sepeda motor Honda memang salah satu pemain terbesar keagenan sepeda motor Honda saat ini. Ia tak hanya besar di Ja-Teng dan DIY, bahkan di berbagai wilayah di Indonesia seperti Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Ambon, Nusa Tenggara Timur sampai Kupang.Adalah Amo Hartanto Kanadi dan istrinya Hartuti, sejoli yang berada di belakang NSS. Awalnya, mereka hanya memiliki sebuah toko kecil bernama Nusantara yang menjual berbagai merek motor seperti Dukati, Vespa, Suzuki, Yamaha dan Honda, yang berlokasi di Jl. Mataram 147 Semarang (kini Jl. M.T. Haryono 277 ) 45 tahun silam. Kanadi yang saat itu berusia 29 tahun juga menjadi agen langsung sebuah perusahaan importir yang ada di Jakarta. Tahun 1969, ia ditunjuk menjadi main dealer oli Castrol.
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (“WOM Finance” atau Perseroan) Didirikan pada tahun 1982 dengan nama PT Jakarta Tokyo Leasing yang bergerak di bidang pembiayaan sepeda motor, khususnya pembiayaan untuk sepeda motor merek Honda. Perseroan mengubah nama menjadi PT Wahana Ottomitra Multiartha pada Tahun 2000 sejalan dengan transformasi bisnis yang dilakukan. Perseroan terus mengalami perkembangan dan tidak hanya melayani pembiayaan sepeda motor merek Honda namun melayani pula pembiayaan sepeda motor merek Jepang lainnya, seperti Yamaha, Suzuki dan Kawasaki.